Kamis, 28 Juni 2007

sembahyang di zaman modern

Peradaban dunia berakibat pada perubahan tradisi dan kebiasaan manusia, hal ini baik jika masa transisi tersebut tidak menggoyahkan keimanan dan keyakinan akan nilai-nilai ketuhanan, namun kenyataan yang terjadi pertukaran peradaban diikuti dengan pertukaran tata nilai yang sudah tertanam berabad-abad lamannya.
fenomena ini tidak dapat dipungkiri, bila kita saksikan dimana-mana banyaknya dekadensi moral dan lemahnya nilai-nilai ketuhanan, kewajiban beribadah pun sudah semakin ditinggalkan dan semakin asyik berkecimpung pada pergulatan dunia yang nilainya tidak seberapa di banding dengan kehidupan yang kekal dan abadi di akherat kelak.
ketika manusia sudah semakin jauh dengan tuhannya dan semakin lalai akan kewajiban beribadah, justru persoaalan hidup yang pelik akan selalu menimpa, dengan keterbatasan yang dimiliki oleh manusia, maka mereka tidak sanggup memecahkan persoaalan hidupnya, seperti yang kita lihat di abad moderen ini banyak orang stress dan berujung pada hilang akal atau gila, mudah-mudahan kita tidak tergolong orang-orang seperti tersebut di atas amien.
oleh karena itu jika kita mempunyai akal yang sehat marilah kita kembali kepada Allah SWT tuhan yang maha kuasa atas alam semesta raya ini, karena sebetulnya kita ini lemah tidak mempunyai daya dan upaya kecuali atas ijinNya, sehingga kita hanya bergantung dan berserah diri kepada sang pencipta atas diri kita, dengan tetap menjalankan perintah dan menjauhi laranganNya dan segala aspek kehidupan dapat kita jalankan sesuai kodrat kita sebagai manusia, dengan tetap mengikuti frekwensi zaman yang sudah berjalan.
sekilas tentang tulisan saya apabila ada kurang lebihnya saya mohon maaf

Tidak ada komentar:

accesories


(adi.ml9@gmail.com)